Hai, Lama gak ngepost, ya. Oh ya beberapa bulan yang lalu ada tugas seni budaya, yaitu menari tarian daerah. Pertama sempet bingung mau nari apa, soalnya di kelompok gue ada si Kawai, Kawai nggak mau pake pakaian daerah yang terlalu cewe banget. Ide pertama mau nari Tarian Merak atau tari piring, tapi Kawai sendiri gak mau, Karna dia ga bisa nari yang terlal lugnglai nan lembut. Ide akhir adalah khirnya mau menampilkan Tarian Sajojo, itu adalah tarian asal daerah Papua.
Kelompok dari Tarian Sajojo diantaranya adalah:
Amalia Widyasari
Dona Permatasari
Dena Maulia Castin
Taufiqah Nur Hidayah
Annisa Maharani (Kawai)
Yessivha Immanuela
Amalia Widyasari
Dona Permatasari
Dena Maulia Castin
Taufiqah Nur Hidayah
Annisa Maharani (Kawai)
Yessivha Immanuela
Jadi cetitanya gini kelompok gue bingung gerakan tariannya harus gimana, sedangkan harus ditampilin hari besoknya. Yaudah setelah pulang sekolah sore-sorenya gue sama yang lainnya langsung latihan dan akhirnya selesai waktu Maghrib.
Disitu kita dapet ide supaya narinya itu pake daun pisang. Kreatif bukan? Hihi. Pulang sekolah kita langsung ambil daun pisang di samping yang ada di samping Sekolah. Hahaha bener-bener penuh pengorbanan buat metikin daun pisang. Capenya? Banget. Kita harus memilih daun pisang yang masih layak untuk dipake kemudian kita ngerobek-robek juga.
Kemudia setelah daun pisang itu di robek, kita bingung mau di bawa pulang atau ditinggal di sekolah. Tapi demi kekompakan akhirnya kita bawa pulang daun pisang itu, yang di hari selanjutnya di bawa lagi kesekolah.
Kemudia setelah daun pisang itu di robek, kita bingung mau di bawa pulang atau ditinggal di sekolah. Tapi demi kekompakan akhirnya kita bawa pulang daun pisang itu, yang di hari selanjutnya di bawa lagi kesekolah.
Keesokan harinya~
Tada! Inilah hasil karya kita :D
0 komentar:
Posting Komentar